berhentilah sejenak …
siapa tahu jalan yang di lalui menyimpang
atau …
salah menanjak
atau …
salah menurun
atau…
belum waktunya
atau ….
terlambat bergerak
atau …
banyak yang terlupa
atau …
ingin pindah haluan
atau …
2. bukan sekedar...
siapa tahu jalan yang di lalui menyimpang
atau …
salah menanjak
atau …
salah menurun
atau…
belum waktunya
atau ….
terlambat bergerak
atau …
banyak yang terlupa
atau …
ingin pindah haluan
atau …
2. bukan sekedar...
bukan sekedar …. shalat
bukan sekedar …. shaum
bukan sekedar …. zakat
mengertilah apa yang kau kerjakan
berpeganglah pada tali-Nya
pusaran nafsu semakin memburu
lingkaran hidayah semakin melayu
engkau bukan boneka
engkau pun bukan pencipta
berusahalah …
engkau pasti menemukan
3. kemuliaan yang sebenarnya
bukan sekedar …. shaum
bukan sekedar …. zakat
mengertilah apa yang kau kerjakan
berpeganglah pada tali-Nya
pusaran nafsu semakin memburu
lingkaran hidayah semakin melayu
engkau bukan boneka
engkau pun bukan pencipta
berusahalah …
engkau pasti menemukan
3. kemuliaan yang sebenarnya
Kemulyaan yang sebenarnya
Bukanlah pada harta dan tahta
Tapi pada jiwa yang bersinar
Oleh cahaya Allah yang Esa
Banyak manusia menganggap kemulyaan
Dapat diraihnya dengan harta dan tahta
Namun hatinya dibiarkan menderita
Bahkan sampai mati tak berdaya
Jauh dari-Nya
Sadarlah semua kan berakhir
Hanya ketakwaan yang dapat menyelamatkan kita
4. maafkanlah
siang dan malam terus bergantian
tidakkah kawan mau tuk perhatikan
itulah sebagian tanda-tanda kebesaran
Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
apakah engkau tak mau sadar diri
hanya terus mengikuti nafsu sendiri
yang tidak akan pernah berhenti
berhenti mengingkari Ilahi
Oh..ya Ilahi Rabbi
maafkanlah diri ku yang hina ini
ku memohon ampunan dan belas kasihan
atas segala keingkaran
kau tahu kau selalu diawasi-Nya
tapi kau selalu ingkar pada-Nya
kau juga selalu lupa syukur pada-Nya
bahkan tak jarang pula engkau mencaci-Nya
5. kembali pada-Mu
tidakkah kawan mau tuk perhatikan
itulah sebagian tanda-tanda kebesaran
Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
apakah engkau tak mau sadar diri
hanya terus mengikuti nafsu sendiri
yang tidak akan pernah berhenti
berhenti mengingkari Ilahi
Oh..ya Ilahi Rabbi
maafkanlah diri ku yang hina ini
ku memohon ampunan dan belas kasihan
atas segala keingkaran
kau tahu kau selalu diawasi-Nya
tapi kau selalu ingkar pada-Nya
kau juga selalu lupa syukur pada-Nya
bahkan tak jarang pula engkau mencaci-Nya
5. kembali pada-Mu
dalam kegelapan jalan
langkah demi langkah terasa menyesakkan
sempit..
menanjak..
buntu…
jiwa semakin tak menentu
ilmu berlalu
nasihat berat
dosa merajalela
kehampaan bersarang …
aku bertanya pada diri
bilakah kau jemput jiwa ini
bilakah mata, telinga, tangan dan kaki berbicara
apa nasibku kelak ?
ya Rabb…
izinkanlah aku kembali pada-Mu
walau membawa kenistaan
walau bersama kemunafikan
walau dengan selautan dosa
izinkanlah …
aku kembali pada-Mu
ya Rabb…
langkah demi langkah terasa menyesakkan
sempit..
menanjak..
buntu…
jiwa semakin tak menentu
ilmu berlalu
nasihat berat
dosa merajalela
kehampaan bersarang …
aku bertanya pada diri
bilakah kau jemput jiwa ini
bilakah mata, telinga, tangan dan kaki berbicara
apa nasibku kelak ?
ya Rabb…
izinkanlah aku kembali pada-Mu
walau membawa kenistaan
walau bersama kemunafikan
walau dengan selautan dosa
izinkanlah …
aku kembali pada-Mu
ya Rabb…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar