Selasa, 01 Februari 2011

KAIN TENUN INDONESIA

1.   Kain Tenun Sasak (lombok)
kain tenun atau dikenal dengan kain songket adalah ciri khas dari Pulau Lombok. Kain songket merupakan kain tenunan yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan, hiasan dibuat dengan menyisipkan benang perak, emas atau benang warna di atas benang lungsi, terkadang juga ada yang dihiasi dengan manik-manik, kerang atau uang logam. Sekarang ini pusat pengrajin kain songket adalah desa Sukarara, disinilah jika ingin membeli kain tenun tradisional khas Lombok, serta melihat bagaimana para penenun melakukan pekerjaannya.

2.    Kain Ulos
 Ulos adalah kain tenun yang berasal dari daerah sumatera utara dan suku batak. Setiap ulos mempunyai arti khusus bagi setiap pengunaanya dan yang menerima kain ulos tersebut. Makanya kain ulos tidak bisa lepas bagi setiap acara dan kegiatan dalam adat batak. Dalam setia acara seperti perkawinan, anak lahir dan memasukin rumah baru ataupun acara kematian kain tenun ulos pasti harus ada karena merupakan suatu lambang yang berbeda-beda arti dan maksudnya. Karena Setiap acara tersebut mempunyai arti dan makna tersendiri maka pemberian ulos pun berbeda ulos yang diterima atau diberikan. Dan dalam ini istilahnya dinamakan mengulosi dan dalam mengulosipun tidak bisa dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan


3.   Kain Toraja
Budaya adalah salah satu harta berharga yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Perlu pemeliharaan dan kepedulian agar warisan budaya tidak semakin tergerus oleh budaya asing.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk tetap mempertahankan budaya. Seperti halnya kain tenun Toraja. Budaya tenun di Toraja telah menjadi warisan secara turun temurun, dengan tetap mengajarkan kepada anak-anak mereka tentang kegiatan menenun. Sehingga, diharapkan tenun Toraja takkan hilang ditelan jaman.
Selain itu, karena tenun telah menjadi salah satu sumber mata pencaharian yang berbasis budaya, maka  aktivitas tersebut sangat membantu melestarikan budaya itu sendiri.
  
4. Kain Tenun Kupang
Kain tenun NTT tidak hanya kaya akan ragam motifnya, tetapi juga memiliki jenis teknik pembuatan yang berbeda-beda. Sehingga dampaknya, produksi kain tenun wilayah NTT sangat berlimpah dan unik.

 5.   Kain Tenun Makassar
Motif untuk kain tenun ini memiliki berwarna-warni serta benang berwarna keemasan sehingga menampilkan kemewahan.


1 komentar:

  1. mantapppp poskan jgu dong sejarah TORAJA dan jangan lpa bkin kain batik toraja ok :)

    BalasHapus